PaPIKI Logo
0822 5888 6978 Papiki.official@gmail.com
Kenapa Ada Kopi Mahal dan Kopi Murah?

Kenapa Ada Kopi Mahal dan Kopi Murah?

By Muhammad Zakariya Ansori | 14 Oct 2025

Harga secangkir kopi tidak hanya merefleksikan rasanya. Banyak hal tersembunyi di balik biji yang kamu seduh, mulai dari kebun hingga cangkir.

🌱 Biaya Budidaya yang Tinggi
Arabica membutuhkan perawatan intensif di ketinggian dengan risiko gagal panen 30-40% lebih tinggi akibat penyakit dan cuaca ekstrim.

👩‍🌾 Intensitas Panen Selective Picking
Petani memetik hanya biji yang matang sempurna (red cherry), membutuhkan 3-4 kali lebih banyak tenaga dan waktu dibanding strip picking.

📈 Permintaan Pasar Specialty Coffee
Gelombang specialty coffee global memburu Arabica kualitas premium dengan skor cupping >80 point, mendorong harga 2-3 kali lipat dari kopi komersial.

🔬 Proses Pascapanen yang Rumit
Metode Natural, Honey, atau Washed membutuhkan waktu 2-4 minggu dengan monitoring ketat, menambah biaya produksi signifikan.

💡 Fakta Unik: Harga biji Arabica premium dari Ethiopia atau Panama bisa mencapai $50-100/kg, sementara Robusta komersial hanya $2-4/kg. Selisih harga ini mencerminkan perbedaan kualitas, kerja keras petani, dan risiko produksi.

❓ Jadi, pertanyaannya: Harga memang penting, tapi dari sisi petani, ada pertimbangan lain, apa itu?

➡️ Selanjutnya, kita akan membahas: "Mana yang Lebih Unggul dari Sisi Produktivitas dan Ketahanan?"

Sumber Referensi:

  1. Perfect Daily Grind. "Why Is Specialty Coffee More Expensive?" - https://perfectdailygrind.com/
  2. International Coffee Organization. "ICO Composite Indicator Prices" - https://www.ico.org/prices/p1.htm
  3. Specialty Coffee Association Transaction Guide 2023

Gambar: https://pixabay.com/id/photos/kopi-bulir-kafein-organik-6942889/




Penulis 

🐻 

Muhammad Zakariya Ansori