Setelah ceri kopi merah dipanen, biji di dalamnya harus dikeluarkan dan dikeringkan. Proses inilah yang menjadi penentu karakter rasa utama dalam secangkir kopimu.
🍒 Natural/Dry Process
Ceri kopi dijemur utuh selama 3-4 minggu. Gula alami dalam buah meresap ke dalam biji selama pengeringan.
Hasil: Rasa sangat manis, beraroma buah-buahan tropis seperti blueberry atau strawberry, dengan body yang tebal dan syrupy.
🍯 Honey/Pulped Natural
Kulit buah dibuang, tetapi lendir manis (mucilage) sengaja dibiarkan menempel selama penjemuran 2-3 minggu.
Tingkatan: White Honey (25-50% lendir), Yellow Honey (50-75%), Red Honey (75-100%), Black Honey (100% + fermentasi anaerob).
Hasil: Rasa seimbang antara manis alami dan keasaman cerah.
💧 Washed/Wet Process
Buah digiling dan difermentasi 24-72 jam dalam air, lalu dicuci bersih sebelum dikeringkan 1-2 minggu.
Hasil: Rasa paling bersih dan jernih, dengan keasaman yang cerah (asam apel, anggur) dan body yang lebih ringan.
💡 Fakta Unik: Dari satu kebun Arabika yang sama di Costa Rica, ketiga metode ini menghasilkan profil rasa yang sama sekali berbeda! Natural untuk pecinta rasa berani, Washed untuk penikmat rasa murni, dan Honey untuk yang suka keseimbangan.
❓ Jadi, pertanyaannya: Apakah kita sudah siap melihat bagaimana biji hijau yang hambar ini berubah jadi wangi menggoda?
➡️ Selanjutnya, kita akan membahas: "Dari Hijau ke Harum: Rahasia di Balik Proses Sangrai"
Sumber Referensi:
- Rao, S. (2014). "The Coffee Roaster's Companion"
- European Scientific Journal. (2018). "Impact of Different Processing Methods on Coffee Quality"
- Specialty Coffee Association. "Post-Harvest Processing Manual"
Gambar: https://pixabay.com/id/photos/vietnam-pedesaan-petani-kopi-7725941/
Penulis
🐻
Muhammad Zakariya Ansori
